Tampilkan postingan dengan label EDUCATION. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label EDUCATION. Tampilkan semua postingan

KOMISI PERLINUNGAN ANAK INDONESIA

Orang tua mana yang ingin anaknya berurusan dengan ranah hukum? Begitu pula dengan Anda. Pasti setidak mungkin Anda akan mengantisipasi terhadap hal ini dan menekankan pada anak-anak Anda sendiri. Namun tidak ada salahnya bila Anda membuka-buka makalah tentang hukum perlindungan anak untuk menambah wawasan Anda siapa tahu akan berguna suatu saat.

Dunia Anak dalam Pandangan Hukum
Perlindungan hukum terhadap anak memang sangat rentan. Kebanyakan masyarakat Indonesia berpikir bahwa anak dan permasalahannya adalah sebatas pada urusan keluarga.
Banyak pula makalah tentang hukum perlindungan anak yang dapat disinyalir sebagai pegangan umum bagi masyarakat luas. Baik sebatas sebagai pengetahuan biasa ataupun yang memang sedang membutuhkan penyelesaian permasalahannya secara hukum yang berlaku.
Anak baik yang masih di bawah umur maupun yang masih dalam pengawasan orang tuanya adalah juga warga Negara Indonesia. Anak termasuk warga Negara yang belum dewasa dan tidak memiliki kemampuan hukum; atau disebut dengan consent. Dan juga dianggap tidak mampu melakukan perbuatan hukum.

Itu makanya seorang anak yang memiliki masalah dengan hukum, tetap harus diselesaikan dengan melibatkan orang tua atau walinya. Bila orang tua atau wali tidak ada maka yang berhak mengatur adalah pendampingnya, dalam hal ini pendamping hukum.

Dasar Hukum Perlindungan bagi Anak
Di dalam makalah tentang hukum perlindungan anak biasanya disebutkan aturan-aturan dasar hukum yang biasa digunakan sebagai dasar hukum perlindungan bagi anak.

Namun yang biasa dijadikan sandaran bagi para pelaku hukum yakni, jaksa, hakim ataupun penuntut, juga orang tua atau wali hukum anak Anda, serta polisi dan masyarakat pada umumnya adalah undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Makalah tentang hukum perlindungan anak menyebutkan bahwa Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak berisikan 14 bab 93 pasal serta bagian-bagian penjelasan umum tentang isi dari masing-masing pasal.

Proses Hukum bagi Anak
Apabila pada akhirnya Anda dengan terpaksa berurusan dengan badan hukum sehubungan dengan permasalahan hukum terhadap anak Anda, maka ada dua hal yang harus Anda ketahui.
Pertama adalah proses hukum yang berlaku pada anak Anda, dan kedua adalah sistem administrasi peradilan terhadap anak.

Anda harus memperhatikan dengan jeli kedua hal tersebut. Supaya setidaknya Anda memiliki pemahaman yang cukup dalam menghadapi masalah yang tidak semua orang menginginkannya. Apalagi bersangkutan dengan buah hati Anda yakni anak Anda sendiri.

Sistim administrasi peradilan anak di dalam makalah tentang hukum perlindungan anak meliputi beberapa tahap yakni tahap penyidikan kasus, tahap persidangan dan tahap pemidanaan (atau pemenjaraan bila memang diperlukan).

Sedang proses hukum yang berjalan pada anak adalah proses pemeriksaan, proses pendampingan, dan proses peradilan.

Dalam sistem administrasi, tahap penyidikan kasus harus didampingi oleh orang tua/wali/pendamping hukum karena sebagai warga Negara Indonesia anak berhak untuk didampingi dan tidak memiliki kemampuan hukum (Consent) untuk melakukan perbuatan hokum

Kemudian tahap persidangan serta  proses peradilan. Anak yang berkonflik hukum harus melalui tahap persidangan dan proses peradilan yang ramah. Para aparat hukum dalam pengadilan seperti jaksa, hakim dan penuntut sebaiknya tidak perlu menggunakan toga dan baju dinasnya. Supaya tidak menimbulkan dampak trauma psikologis terhadap anak. Tahap persidangan pun didampingi oleh seorang psikolog anak yang mampu dan memahami dunia komunikasi dengan anak.

Apabila harus dilakukan pemidanaan ataupun pemenjaraan anak, maka anak harus dihindari dari praktek kekerasan fisik terhadap mereka. Penjara wajib menjaga kesehatan sang anak, memikir pendidikan anak selama dalam masa penahanan (tidak boleh menghilangkan hak anak dalam memperoleh pendidikan).

Fakta Hukuman terhadap Anak
Anda harus memperhatikan satu hal. Bahwa, meskipun anak menjadi pelaku kejahatan atau pelaku tindak pidana, namun pada dasarnya anak adalah tetap dinyatakan sebagai korban.
Ini berhubungan dengan pendidikan sang anak yang didapatkan dari orang tua ataupun lingkungan keluarganya. Karena anak hanya melihat, merekam dan meniru apa yang dilihat dan diketahuinya dari lingkungan keluarga.
Jadi, pada dasarnya keluarga dan orang tua adalah titik awal dari munculnya kekerasan yang dilakukan oleh anak. Hal inilah yang mesti selalu Anda waspadai. Makalah tentang hukum perlindungan anak jarang mengangkat hal dan penyebab yang satu ini. Bahwa keluarga adalah pondasi dasar anak Anda bermasalah dengan hukum atau tidak.
Hal inilah Yang mendasari lahirnya komisi perlindungan anak Indonesia atau yang sering kita dengar dengan singakatan KPAI.




Apa Itu KPAI?
Komisi Perlindungan Anak Indonesia
Dasar pembentukan Lembaga Negara di Indonesia terbagi pada tiga macam, pertama, berdasarkan UU 1945, seperti; KPU, TNI, Polri, Kementrian dan lain-lain. Kedua, lembaga negara yang berdasarkan atas perintah Undang-Undang, seperti; KPAI, KY, KPPI, dan lain-lain. Ketiga, lembaga negara yang dibentuk berdasarkan di bawah Undang-Undang. Lembaga negara yang berdasarkan perintah UU itu adalah lembaga Independen. Lembaga Independen sendiri merupakan lembaga yang berdiri sendiri tanpa campur tangan Pemerintah.
Adapun latar belakang dibentuknya Lembaga Independen adalah, adanya dinamika masyarakat untuk mewujudkan demokratisasi, akibat kurang kepercayaan masyarakat pada lembaga yang ada, serta adany semangat transparansi sebagai sarana terciptanya hubungan yang harmonis antara pemerintah dengan masyarakat terutama masyarakat kecil dan menengah. Tugas Lembaga Independen ini adalah untuk mewujudkan dan meningkatkan pelayanan publik yang bebas dari campur tangan politik. Adanya lembaga untuk mengatur profesi-profesi, karena padat membuka lapangan pekerjaan baru.

Adapun lembaga yang bersifat independen yang terbentuk atas perintah Undang-Undang itu, salah satunya adalah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Kemudian dengan ini kami jadikan tema dalam makalah ini, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun didalamnya insya allah akan membahas tentang apa itu KPAI (pengertian), tugas, wewenang, dampak, keterkaitannya dengan lembaga lain, dan persoalan-persoalan yang menyangkut KPAI.


Sejarah Berdirinya KPAI
Pasti sudah tak asing lagi ditelinga kita ada orang yang mengatakan anak-anak adalah masa depan kita, dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia telah mencantumkan tentang hak anak, pelaksanaan kewajiban dan tanggung jawab orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah. akan tetapi sekarang ini masih banyak orang yang melakukan kekerasan pada anak-anak malah tidak jarang orang tua kandungpun tak segan-segan memukul sampai membunuh anaknya sendiri, maka dari itu agar kehidupan anak-anak Indonesia dapat terjamin diperlukan adanya perlindungan untuk anak-anak dari kekerasan ataupun pemanfaatan orang lain caranya dengan membentuk sebuah badan perlindungan bagi anak anak.
Untuk melaksanakan perlindungan bagi anak-anak diatas presiden melalui Kepres No. 77 tahun 2003 dan pasal 74 Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak membentuk KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) yang merupakan lembaga negara yang bersifat independen yang bertugas untuk melindungi anak-anak bangsa dari segala tindakan yang merugikan mereka. Upaya ini terkait dengan adanya penindasan yang kadang dilakukan oleh orang dewasa atau teman-temannya bahkan oleh orang tuanya dengan sengaja melakukan pelanggaran terhadap anak, baik anak yang diasuh oleh orang tuanya apalagi anak yang terlantar, sehingga menyebabkan anak itu tersiksa, tersakiti, hingga luka parah.

Struktur Organisasi
Stuktur dari KPAI sendiri telah disebutkan dlam Kepres no. 77 tahun 2003 yang hanya terdiri dari 9 orang/ 9 komisioner yang disebutkan dalam pasal 75 sebagai berikut;

(1) Keanggotaan Komisi Perlindungan Anak Indonesia terdiri dari 1 (satu) orang ketua, 2 (dua) orang wakil ketua, 1 (satu) orang sekretaris, dan 5 (lima) orang anggota.

(2) Keanggotaan Komisi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) terdiri dari unsur pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi sosial, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha, dan kelompok masyarakat yang peduli terhadap perlindungan anak.

Susunan keanggotaan diatas diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan masa jabatan 3 (tiga) tahun. Untuk Susunan keanggotaan komisi perlindungan anak indonesia (kpai) periode 2007 – 2010 adalah:
 Ketua : Hj. Masnah Sari, SH
 Wakil Ketua : Dra. Santi Diansari, SH dan Dra. Magdalena Sitorus
 Sekretaris : Drs. H. Hadi Supeno, M.Si
 Komisioner Bidang Hak Sipil dan Penanggungjawab Pokja Sosialisasi : Drs. H. Abdul Ghofur, M.Si
 Komisioner Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Dasar dan Penanggung jawab Pokja Pengaduan : Ir. Satriyandayaningrum
 Komisioner Bidang Keluarga dan Pengasuhan Alternatif dan Penanggungjawab Pokja Data dan Informasi : Drs. Ferry D Johannes
 Komisioner Bidang Pendidikan dan Kebudayaan dan Penanggungjawab Pokja Penelaahan : Dra. Susilahati, M.Si
 Komisioner Bidang Perlindungan Khusus dan Penanggung jawab Pokja Pemantauan, pengawasan dan Evaluasi : Hj. Enny Rosidah Badawi, SH


Sedangkan untuk susunan keanggotaan KPAI periode 2010-2013 masih belum ada, karena masih dalam proses seleksi rencananya tak lama lagi akan terbentuk.

Tugas Pokok KPAI
Sebagai lembaga independen tentunya KPAI punya tugas-tugas pokok yang telah ditentukan. Dalam hal ini tugas pokok KPAI terdapat dalm UNdang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindumgan Anak pasal 76 yaitu:
a.    Melakukan sosialisasi seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan anak, mengumpulkan data dan informasi, menerima pengaduan masyarakat, melakukan penelaahan, pemantauan, evaluasi, dan pengawasan terhadap penyelenggaraan perlindungan anak.
b.    Memberikan laporan, saran, masukan, dan pertimbangan kepada Presiden dalam rangka perlindungan anak.
Dalam www.kpai.go.id dijelaskan lebih lanjut tentang tugas pokok KPAI sendiri yaitu:
a. Melakukan sosialisasi dan advokasi tentang peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan anak.
b. Menerima pengaduan dan memfasilitasi pelayanan masyarakat terhadap kasus-kasus pelanggaran hak anak kepada pihak-pihak yang berwenang.
c. Melakukan pengkajian peraturan perundang-undangan, kebijakan pemerintah, dan kondisi pendukung lainnya baik di bidang sosial, ekonomi, budaya dan agama.
d. Menyampaikan dan memberikan masukan, saran dan pertimbangan kepada berbagai pihak tertuama Presiden, DPR, Instansi pemerintah terkait ditingkat pusat dan daerah.
e. Mengumpulkan data dan informasi tentang masalah perlindungan anak.
f. Melakukan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tentang perlindungan anak termasuk laporan untuk Komita Hak Anak PBB (Committee on the Rights of the Child) di Geneva, Swiss.

Perbedaannya dengan Komnas Perlindungan anak
Terkadang masyrakat tidak mengenal KPAI yang justru dikenal masyrakat adalh KOMNAS PA karena itu kami akan menjelaskan perbedaan antara keduanya:
1. Dasar pembentukan KPAI ialah Keppres Nomor 77 tahun 2003 dan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Sedangkan KOMNAS PA pembentukannya hanya disahkan dengan Surat Akta Notaris layaknya pembentukan LSM-LSM maupun yayasan sosial lainnya.
2. Meski keduanya merupakan lembaga yang melindungi anak-anak, KPAi merupakan lembaga yang bertanggung jawab pada presiden sedangkan KOMNAS PA tidak bertajggung jawab pada presiden karena KOMNAS PA merupakan lembaga independen yang terpisah dari pemerintahan yang biasa dosebut LSM.
3. Dalam hal dana, KPAI mendapatkannya dari dana APBN, tepatnya dari anggaran Departemen Sosial sama Kementrian Pemberdayaan Perempuan. Sedangkan KOMNAS PA yang merupakan LSM, sumber dananya nggak pasti. Tergantung sama pendonornya.
4. Dalam meneyelasikan kasusu KPAI selalu melakukan pwenyelidikan terlebih dahulu, mewawancarai pihak pelapor, berdiskusi dengan pihak terlapor, hingga menghimpun keterangan/informasi dari si anak. Setelah itu melakukan investigasi ketempat kejadian seperti, mendatang ke rumah pelapor maupun terlapor, mencari informasi dari saudaranya termasuk tetangga juga teman-teman pelapor, terlapor. Karena itu dalam menangai kasusu KPAI biasanya kurang lebih mencapai 3 bulan. Hal ini dilakukan guna kasus yang terjadi tidak masuk dalam pengadialan. Sedangkan proses penyelesaiaan kasus dalam KOMNAS PA melalui investigasi, wawancara, dan pendekatan, tapi juga monitoring setelah ditandatanganinya kesepakatan.

Apa Landasan Hukum KPAI?
UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak telah disahkan dan diterbitkan oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 22 bulan Oktober tahun 2002. Undang-undang ini dirumuskan dan terus didorong setelah negara Indonesia ikut meratifikasi Konvensi Hak-Hak Anak (KHA) bersama negara-negara lain di dunia.

Sejarah Konvensi Hak-Hak Anak
Konvensi Hak-Hak Anak atau Convention on The Rights of Child, disingkat KHA atau CRC. Disahkan oleh PBB sejak tahun 1989 dan diratifikasi oleh seratus lima puluh negara. KHA merupakan sebuah perangkat perlindungan dan perkembangan anak yang disusun secara universal. Menjadi perangkat standar untuk semua negara. Dari 150 negara, kemudian bertambah menjadi 190 negara yang ikut meratifikasi KHA ini.
Convention on The Rights of Child, semula dirintis melalui perjuangan panjang seorang pendiri lembaga Save Childern, bernama Eglantyne Jebb. Kemudian dia bersama sukarelawan pejuang perlindungan anak merumuskan sebuah rancangan tentang “Deklarasi Hak-Hak Anak” pada tahun 1923.
Tahun 1924, Liga Bangsa-Bangsa mengadopsi isi deklarasi tersebut, yang saat itu dikenal dengan Geneva Decleration of the Right of the Child. Liga Bangsa-Bangsa mengadaptasi dan merumuskan kembali hak-hak anak. Maka lahirlah “Lima Prinsip Dasar Hak Anak”.
Setelah Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa mengadopsi deklarasi umum mengenai hak-hak asasi manusia, tahun 1948. Pada tahun 1959, PBB pun mengadopsi “Deklarasi Hak-Hak Anak”. Rumusan PBB melahirkan “Sepuluh Prinsip Dasar Hak Anak”, dan saat itu sudah dimasukan prinsip non-diskriminasi dan prinsip kepentingan terbaik bagi anak.
Memasuki yahun 1979, PBB menetapkan sebuah deklarasi “Tahun Internasional bagi Anak”, atau International Year of Child. Pada tahun yang sama, komisi PBB yang khusus bergerak dan mencurahkan perhatian tentang Hak Asasi Manusia (HAM) mulai melakukan kegiatan perumusan Konvensi Hak-Hak Anak. KHA berhasil diselesaikan dan diberlakukan pada tanggal 2 September tahun 1990.

Hukum Perlindungan Anak di Indonesia
Jauh sebelum terlahirnya Konvensi Hak Anak dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Indonesia telah memiliki dan menerbitkan sebuah undang-undang yang bersangkutan dengan anak. Yakni Undang-Undang Kesejahteraan Anak Nomor 4 Tahun 1979.
Kelahiran Konvensi Hak Anak menjadi pembanding bagi UU Kesejahteraan Anak. Begitu banyak persoalan yang berkaitan dengan kepentingan terbaik anak di Indonesia, khususnya yang berhubungan dengan berbagai bentuk dan kasus masalah perlindungan anak di negara kita.
Kesadaran dan kebutuhan pada aturan dan kebijakan pemerintah dirasakan oleh para aktifis sosial masyarakat yang bergerak di bidang perlindungan anak. Perhatian mereka kemudian ditindaklanjuti bersama pemerintah untuk menyusun dan menerbitkan undang-undang sebagai payung hukum perlindungan anak di Indonesia.
Setelah pemerintah Indonesia menyepakati Konvensi Hak Anak dan dilanjutkan dengan ikut meratifikasinya. Kebijakan ini berdasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990. Kemudian dirumuskanlah undang-undang perlindungan anak, hingga diterbitkan dan disahkannya UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
Walaupun UU Perlindungan Anak (UUPA) berdasarkan isi Konvensi Hak Anak hingga banyak kesamaan, khususnya demi kepentingan perlindungan anak. Tetapi UU Perlindungan Anak di Indonesia memiliki perbedaan. Perbedaan KHA dan UUPA adalah sebagai berikut:
Dalam Konvensi Hak Anak tidak termaktub pasal-pasal tentang kewajiban-kewajiban yang dimiliki oleh anak. UU Perlindungan Anak di Indonesia memandang bahwa selain dari penetapan dan pemenuhan hak-hak anak, anak-anak memiliki kewajiban yang harus dilaksanakan oleh anak.
Konvensi Hak Anak tidak sampai berbicara tentang sanksi-sanksi, denda, dan hukuman bagi para pelaku kekerasan pada anak. Sementara UU Perlindungan Anak merinci sanksi-sanksi bagi para pelaku tindak kekerasan pada anak dan para pelanggar hak anak.
Terdapat perbedaan definisi anak antara KHA dan UU Perlindungan Anak. Dalam UUPA, batas usia anak adalah di bawah delapan belas (18) tahun.

UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak telah disosialisasikan dan direalisasikan oleh pemerintah Indonesia. Serta bersama pihak-pihak yang memiliki perhatian dan kepedulian pada perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.
Semua perjuangan untuk kepentingan terbaik dan demi tumbuh kembang optimal anak-anak membutuhkan dukungan secara nyata. Dan dukungan yang terus menerus oleh semua pihak di masyarakat.
Anak-anak memerlukan kepedulian orang dewasa dalam berbagai bidang kehidupan. Untuk memberikan perlindungan dan keberlangsungan hidup mereka.

DAFTAR PUSTAKA.
Fungsi dan Tugas KPAI dalam KPAI. Go.id.
http://www.kpai.go.id/tentang-kpai-mainmenu-26/tugas-a-fungsi-mainmenu-29/14-fungsi-a-tugas-kpai.html. 2010
Perbedaan antara Komisi perlindungan anak Indonesia dengan Komnas anak dari multiplai.com http://unimolly.multiply.com/journal/item/68. 2010
Komisi perlidungan anak Indonesia (KPAI) dalam Telkom.net
http://www.telkom.net/index.php?option=com_content&task=view&id=1908&Itemid=33
Gazali Solahuddin. 2010. “ORGANISASI PERLINDUNGAN ANAK” dalam Nakita panduan tumbuh kembang anak.
http://www.tabloid-nakita.com/artikel.php3?edisi=09427&rubrik=teropong.
READMORE
 

REVIEW TITANIC

Titanic (1997)
United States, 1997
U.S. Release Date: 12/19/97 (wide)
Running Length: 3:14
MPAA Classification: PG-13 (Mayhem, nudity, sex, profanity, mild violence)
Theatrical Aspect Ratio: 2.35:1
Cast: Leonardo DiCaprio, Kate Winslet, Billy Zane, Kathy Bates, Frances Fisher, Gloria Stuart, Bill Paxton, Bernard Hill, David Warner
Director: James Cameron
Producers: James Cameron, Jon Landau
Screenplay: James Cameron
Cinematography: Russell Carpenter
Music: James Horner
U.S. Distributor: Paramount Pictures
Short of climbing aboard a time capsule and peeling back eight and one-half decades, James Cameron's magnificent Titanic is the closest any of us will get to walking the decks of the doomed ocean liner. Meticulous in detail, yet vast in scope and intent, Titanic is the kind of epic motion picture event that has become a rarity. You don't just watch Titanic, you experience it -- from the launch to the sinking, then on a journey two and one-half miles below the surface, into the cold, watery grave where Cameron has shot never-before seen documentary footage specifically for this movie.
In each of his previous outings, Cameron has pushed the special effects envelope. In Aliens, he cloned H.R. Giger's creation dozens of times, fashioning an army of nightmarish monsters. In The Abyss, he took us deep under the sea to greet a band of benevolent space travelers. In T2, he introduced the morphing terminator (perfecting an effects process that was pioneered in The Abyss). And in True Lies, he used digital technology to choreograph an in-air battle. Now, in Titanic, Cameron's flawless re-creation of the legendary ship has blurred the line between reality and illusion to such a degree that we can't be sure what's real and what isn't. To make this movie, it's as if Cameron built an all-new Titanic, let it sail, then sunk it.
Of course, special effects alone don't make for a successful film, and Titanic would have been nothing more than an expensive piece of eye candy without a gripping story featuring interesting characters. In his previous outings, Cameron has always placed people above the technological marvels that surround them. Unlike film makers such as Roland Emmerich and Dean Devlin, Cameron has used visual effects to serve his plot, not the other way around. That hasn't changed with Titanic. The picture's spectacle is the ship's sinking, but its core is the affair between a pair of mismatched, star-crossed lovers.
Titanic is a romance, an adventure, and a thriller all rolled into one. It contains moments of exuberance, humor, pathos, and tragedy. In their own way, the characters are all larger-than- life, but they're human enough (with all of the attendant frailties) to capture our sympathy. Perhaps the most amazing thing about Titanic is that, even though Cameron carefully recreates the death of the ship in all of its terrible grandeur, the event never eclipses the protagonists. To the end, we never cease caring about Rose (Kate Winslet) and Jack (Leonardo DiCaprio).
Titanic sank during the early morning hours of April 15, 1912 in the North Atlantic, killing 1500 of the 2200 on board. The movie does not begin in 1912, however -- instead, it opens in modern times, with a salvage expedition intent on recovering some of the ship's long-buried treasure. The expedition is led by Brock Lovett (Bill Paxton), a fortune hunter who is searching for the mythical "Heart of the Ocean", a majestic 56 karat diamond which reputedly went down with the ship. After seeing a TV report about the salvage mission, a 101-year old woman (Gloria Stuart) contacts Brock with information regarding the jewel. She identifies herself as Rose DeWitt Bukater, a survivor of the tragedy. Brock has her flown out to his ship. Once there, she tells him her version of the story of Titanic's ill-fated voyage.
The bulk of the film -- well over 80% of its running time -- is spent in flashbacks. We pick up the story on the day that Titanic leaves Southampton, with jubilant crowds cheering as it glides away from land. On board are the movie's three main characters: Rose, a young American debutante trapped in a loveless engagement because her mother is facing financial ruin; Cal Hockley (Billy Zane), her rich-but-cold-hearted fiancé; and Jack Dawson, a penniless artist who won his third-class ticket in a poker game. When Jack first sees Rose, it's from afar, but circumstances offer him the opportunity to become much closer to her. As the voyage continues, Jack and Rose grow more intimate, and she tries to summon up the courage to defy her mother (Frances Fisher) and break off her engagement. But, even with the aid of an outspoken rich women named Molly Brown (Kathy Bates), the barrier of class looms as a seemingly-insurmountable obstacle. Then, when circumstances in the Rose/Cal/Jack triangle are coming to a head, Titanic strikes an iceberg and the "unsinkable" ship (that term is a testament to man's hubris) begins to go down.
By keeping the focus firmly on Rose and Jack, Cameron avoids one frequent failing of epic disaster movies: too many characters in too many stories. When a film tries to chronicle the lives and struggles of a dozen or more individuals, it reduces them all to cardboard cut-outs. In Titanic, Rose and Jack are at the fore from beginning to end, and the supporting characters are just that -- supporting. The two protagonists (as well as Cal) are accorded enough screen time for Cameron to develop multifaceted personalities.
As important as the characters are, however, it's impossible to deny the power of the visual effects. Especially during the final hour, as Titanic undergoes its death throes, the film functions not only as a rousing adventure with harrowing escapes, but as a testimony to the power of computers to simulate reality in the modern motion picture. The scenes of Titanic going under are some of the most awe-inspiring in any recent film. This is the kind of movie that it's necessary to see more than once just to appreciate the level of detail.
One of the most unique aspects of Titanic is its use of genuine documentary images to set the stage for the flashback story. Not satisfied with the reels of currently-existing footage of the sunken ship, Cameron took a crew to the site of the wreck to do his own filming. As a result, some of the underwater shots in the framing sequences are of the actual liner lying on the ocean floor. Their importance and impact should not be underestimated, since they further heighten the production's sense of verisimilitude.
For the leading romantic roles of Jack and Rose, Cameron has chosen two of today's finest young actors. Leonardo DiCaprio (Romeo + Juliet), who has rarely done better work, has shed his cocky image. Instead, he's likable and energetic in this part -- two characteristics vital to establishing Jack as a hero. Meanwhile, Kate Winslet, whose impressive resume includes Sense and Sensibility, Hamlet, and Jude, dons a flawless American accent along with her 1912 garb, and essays an appealing, vulnerable Rose. Billy Zane comes across as the perfect villain -- callous, arrogant, yet displaying true affection for his prized fiancé. The supporting cast, which includes Kathy Bates, Bill Paxton, Frances Fisher, Bernard Hill (as Titanic's captain), and David Warner (as Cal's no-nonsense manservant), is flawless.
While Titanic is easily the most subdued and dramatic of Cameron's films, fans of more frantic pictures like Aliens and The Abyss will not be disappointed. Titanic has all of the thrills and intensity that movie-goers have come to expect from the director. A dazzling mix of style and substance, of the sublime and the spectacular, Titanic represents Cameron's most accomplished work to date. It's important not to let the running time hold you back -- these three-plus hour pass very quickly. Although this telling of the Titanic story is far from the first, it is the most memorable, and is deserving of Oscar nominations not only in the technical categories, but in the more substantive ones of Best Picture, Best Director, Best Actor, and Best Actress.




READMORE
 

Alice in Wonderland

Alice in Wonderland and In Through the Looking Glass, by Lewis Carroll (aka Charles Lutwig Dodgson) are two of my all time favourite stories. While they are highly engaging as works of non-sense for children and adults, the contrast between what which we perceive to be sense and non-sense illustrates the weaknesses in our perception when it comes to our ideas of logic and rationality.
Walt Disney's production of an animated Alice in Wonderland mixes parts from these two stories and is bitter-sweet in realisation of the wonders of Caroll's imagination. There are scenes that are pure genius that go beyond anything I could've imagined after reading the words, and there are some that completely disappointed me.
While it is nice that the two stories are mixed, since Disney probably never planned on a sequel, I would have preferred them kept separate and had two films instead. Here's why:
In Alice in Wonderland, Alice follows the White Rabbit down the rabbit-hole, swims in a pool of her tears, meets the Mouse and participates in the Causus-race, ends up at the White Rabbit's house and meets Bill, takes advice from a Hookah-smoking Caterpillar, frightens a pigeon into thinking she's a serpent, encounters the Duchess, the sneezing baby/pig and the Chesire Cat, goes to the Mad Tea Party, plays croquet with the Queen of Hearts, meets the Mock Turtle and the Gryphon, does the Lobster Quadrille, and attends a trial to find out who stole the Queen of Hearts' Tarts.
In In Through the Looking Glass, Alice meets the Red Queen, reads Jabberwocky, goes through the garden of Live Flowers, meets the Looking Glass insects (including the Rocking-Horse Fly), encounters Tweedledum and Tweedledee, (who recite the Walrus and the Carpenter), meets the White Queen, the Sheep in the shop, Humpty Dumpty, the Lion and the Unicorn, the Red and White Knights, and Alice finally beomes a Queen, castles, takes the Red Queen and wins (as you can see, there is a great analogy to a chess game here).
Disney's version mixes the two stories above by making some serious changes in Alice in Wonderland: the progress from pool to tears to White Rabbit's house is rushed, the entire sub-plot with the Duchess is eliminated, as is the sub-plot involving the Mock Turtle and the Gryphon, and it is Alice who is on trial, not the Knave of Hearts; and takes the following bits from In Through the Looking Glass: the garden of Live Flowers, the Looking Glass insects, Tweedledum and Tweedledee (along with the Walrus and the Carpenter). In doing this mixing and matching, I think Disney corrupts the continuity of the original stories and leaves several important bits. Worst of all, they have the Chesire Cat reciting Jabberwocky (which didn't work for me at all):
"'Twas brillig, and the slithy toves
 Did gyre and gimble in the wabe:
 All mimsy were the borogoves,
 and the mome raths outgrabe."
     ---Jabberwocky, from In Through the Looking Glass
What did work was the hookah-smoking caterpillar---the smoke coming out took on weird interesting shapes a description of which I think should belong in the story! I also liked the croquet game with the Queen of Hearts, the garden of Live Flowers, and to some extent the sub-plot involving Tweedledum and Tweedledee and the Walrus and the Carpenter.
The Disney cartoon version is still better than the people featuring Whoopi Goldberg, et al. which I thought was pretty bad and that too mixes up the two stories. So if you want to watch a good version of the film, watch the cartoon.
I highly recommend reading the two stories in their original form and then renting this video out. I suspect that not everyone is as affected by this as I am, but I consider implications in these stories to be the equivalent to the profound ones found in scientific theories such as relativity and quantum mechanics.
READMORE
 

KONSENSUS

Berbagai macam konflik yang terjadi di indonesia mulai sebelum kemerdekaan indonesia sampai sekarang ini menggambarkan bahwa sistem sosial yang berkembang di indonesia erat kaitannya dengan konflik. Banyaknya perbedaan pendapat antar pihak dalam segala hal akan cenderung menimbulkan konfilk. Bahkan perbedaan pendapat mengenai dasar falsafah negara pun tidak dapat dihindari. Pada hakikatnya, konflik merupakan gejala sosial yang melekat di dalam kehidupan setiap masyarakat. Konflik terjadi dari skala kecil hingga skala besar tergantung dari penyebab dan pola yang tidak sama. Konflik memang tidak bisa, maka dari itu integrasi nasional sangat di perlukan setidaknya untuk meminimalisair terjadinya konflik salah satunya dengan cara memahami dan mengimplikasikan jiwa Bhineka Tunggal Ika.
Ada dua macam sudut pendekatan yaitu pendekatan struktural fungsional dan pendekatan konflik. Pendekatan struktural fungsional mengangap bahwa masyarakat terintegrasi karena adanya kesepakatan bersama.dan adanya aturan aturna yang di sebur norma norma sosial untuk mengatasi perbedaan pendapat di antara mereka. Norma norma sosial inilah yang membentuk sebuah struktur sosial. Pendekatan struktural fungsional bertujuan untuk mengatur perseorangan secara normatif sehingga menjamin stabilitas sosial. Tetapi para ahli sosiologi beranggapan bahwa pendekatan struktural fungsional bersifat reaksioner dan di anggap kurang mampu menganalisis masalah perubahan kemasyarakatan.
Yang kedua adalah pendekatan konflik. Pendekatan konflik beranggapan bahwa konflik adalah gejala sosial yang melekat di dalam kehidupan setiap masyarakat dan tidak mungkin untuk dihindari. Pendekatan konflik masih bisa dibedakan menjadi struktural matrix dan struktural non matrix. Ada tiga bentuk pendekatan konflik. pertama, konsiliasi yaitu mempertemukan pihak yang mengalami konflik dengan bantuan pihak ketiga sebagai pihak yang memfasilitasi perundingan. Kedua, mediasi yaitu mempertemukan pihak yang mengalami konflik dan pihak ketiga sebagai penengah dari konflik tersebut. Ketiga, arbitrasi yaitu mempertemukan kedua belah pihan dan pihak ketiga sebagai penentu keputusan yang bersifat mutlak dan harus di patuhi oleh kedua belah pihak.
kedua pendekatan yang di kemukakan oleh para ahli yaitu pendekatan struktural fungsional dan pendekantan konflik adalah cara yang efektif untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di masyarakat. Kedua pendekatan itu ada karena konflik itu bersifat mutlak dan tidak bisa dihindari kehadirannya dalam berbagai hal terutama yang bersinggungan dengan kepentingan umum atau kepentingan bersama. Akan lebih baik menggunakan kedua pendekatan tersebut untuk menganalisis bagaimana suatu sistem sosial bekerja karena kedua pendekatan tersebut melengkapi satu sama lain.
Konsensus dan konflik merupan dua gejala yang tidak bisa dipisahkan dan saling melekat. Kedua gejala ini harus di integrasikan untuk menganalisis masyarakat indonesia yang majemuk. Struktur masyarakat indonesia ditandai dua ciri. Secara horisontal, adanya kesatuan sosial berdasarkan perbedaan ras, agama, suku, adat. Secara vertikal, adanya perbedaan yang sangat tajam antara lapisan atas dan lapisan bawah.
READMORE
 

ANTARA HUKUM NASIONAL DAN INTERNASIONAL

hubungan antara hukum internasional dengan hukum nasional

Mengenai hubungan antara hukum internasional dan hukum nasional ini terdapat dua aliran yaitu monoisme dan dualisme, menurut pandangan monisme, semua hukum merupakan suatu sistem hukum yang mengikat apakah terhadap individu-individu dalam suatu negara ataupun terhadap negara-negara dalam masyarakat internasional. Sebaliknya para pendukung aliran dualisme menganggap bahwa hukum internasional dan hukum nasional adalah dua sistem hukum terpisah, berbeda satu sama lain. Menurut aliran dualisme ini perbedaan tersebut terdapat pada sumber hukum, subjek dan kekuatan hukum.
a.    Hukum nasional bersumberkan pada hukum kebiasaan dan hukum tertulis suatu negara
sedangkan hukum internasional berdasarkan pada hukum kebiasaan dan hukum yang dilahirkan atas dasar kehendak bersama negara-negara dalam masyarakat internasional.
b.    Subjek hukum nasional adalah individu-individu yang terdapat dalam suatu negara sedangkan subjek hukum internasional adalah negara-negara masyarakat internasional.
c.    Hukum nasional mempunyai kekuatan yang mengikat yang penuh dan sempurna kalau dibanding dengan hukum internasional yang lebih banyak bersifat mengatur hubungan negara-negara secara horizontal.
3.pengertian ratifikasi dan macam-macamnya
Ratifikasi adalah proses adopsi perjanjian internasional, atau konstitusi atau dokumen yang bersifat nasional lainnya (seperti amandemen terhadap konstitusi) melalui persetujuan dari tiap entitas kecil di dalam bagiannya.
Pada pasal 2 Konvensi Wina 1969, ratifikasi didefinisikan sebagai tindakan internasional dimana suatu Negara menyatakan kesediaannya atau melahirkan persetujuan untuk diikat oleh suatu perjanjian internasional. Karena itu ratifikasi tidak berlaku surut, melainkan baru mengikat sejak penandatanganan ratifikasia.
4.cara penyelesaian suatu masalah internasional
Secara umum terdapat dua cara penyelesaian sengketa yaitu :
     a. Penyelesaian secara damai.
         Penyelesaian sengketa internasional secara damai dapat dilakukan dengan cara, yaitu :
         1.Rujuk
            Rujuk adalah penyelesaian sengketa melalui usaha penyesuaian pendapat antara pihak yang bersengketa secara kekelurgaan,Rujuk dapat dilakukan dengan jalan :
            a.   Negosiasi,yaitu perundingan antara pihak yang bersengketa sebagai sarana untuk menetapkan sikap tentang masalah yang disengketakan.
            b.   Mediasi,merupakan bantuan jasa baik dari pihak ketiga. Pihak ketiga lebih bersikap aktif,misalnya berusaha mempertemukan pihak-pihak yang bersengketa,memberikan saran-saran agar sengketa dapat diselesaikan secara damai.
            c.   Konsiliasi,dapat diartikan secara  luas dan secara sempit.secra luas,konsiliasi berarti penyelesaian sengketa dengan bentuan pihak ketiga yang tidak memihak. Secara sempit,konsiliasi berarti penyerahan sengketa pada suatu panitia. Panitia menyelidiki persengkeaan kedua belah pihak kemudian akan memberikan usul.
            d.   Rujuk dapat dilakukan dengan bantuan panitia penyelidikan.Panitia ini bertugas menyelidiki kepastian peristiwa dan kemudian menyiapkan penyelesaian yang disepakati.
          2. Penyelesaian sengketa di bawah pengawasan PBB.
              Peran PBB dalam menyelesaikan sengketa secara damai,dapat dilakukan secara politik tau secara hukum.Penyelesaian secara politik dilakukan oleh Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB,
               Sedangkan penyelesaian secara hokum dilakukan oleh Mahkamah Internasional.
               Majelis Umum PBB menamgani sengketa dengan jalan memberikan rekomendasi kepada negara yang bersangkutan mengenai tindakan-tindakan yang diperlukan untuk menyelesaian secara damai demi terwujudnya kesejahteraan dan persahabatan.sengketa yang ditangani Dewan Keamanan PBB dapat digolongkn menjadi dua macam yaitu :
               a.Sengketa yang membahanyakan perdamaian dan keamanann intrnasional.Dewan Keamanan PBB dapat merekomendasikan cara yang tepat diantara cara negosiasi,mediasi,penyelidikan,dsb.
               b.Peristiwa ancaman perdamaian,pelanggaran perdamaian,atau agresi.Dewan Keamanan PBB berwenang merekomendasikan ha-hal yang diperlukan untuk mempertahankan atau memulihkan perdamaian dan keamanan internasional,atau meminta pihk=pihak yang bersengketa untuk memenuhi aturan atau tindakan yang ditetapkan.
          3.  Arbitrasi
               Arbitrasi adalahcara penyelesaian sengketa dengan mengajukan sengketa kepada orang-oarang tertentu yang ipilih secara bebas oleh pihak-pihak yang bersengketa,yang disebut Arbitrator,biasanya berasal dari negara yang bersangkutan.
               Penyerahan penyelesaian sengketa kepada arbitrator dapat dilakukan melalui perjanjian internasional antara negara yang bertikai.Didalam perjanjian itu diatur pokok-pokok sengketa,batas kewenangan,prosedur,dan ketentuan yang dijadikan dasar pembuatan keputusan arbitrasi. Keputusan yang diambil tidak harus berdasar hkum,tetapi dapat berdasar atas kepantasan atau kebaikan.peraturan arbitrasi internasional ditetapkan dalan Konvensi den Haag (1899 dan1907).
       4.  Peradilan Internasional
            Penyelesaian sengketa melalui peradilan internasional adalah penyelesaian dengan penerapan hukum oleh badan  peradilan intrnasional.Dalam memutuskan masalah hanya berdasarkan ketentuan hukum dan bersifat tertbuka.Peadilan internasional dapat dilakukan pula oleh badan peradilan internasional lain dengan persetujuan pihak-pihak yang bersengketa

 b.  Penyelesaian sengketa dengan kekerasan
         Penyelesaian sengketa dengan kekerasan yaitu penyelesaian sengketa menggunakan sarana pemaksaan antara lain dengan cara :
       1.  Blokade
            Blokade adalah pengepungan wilayah untuk memutuskn hubungan wilayah itu dengan pihak luar,misalnya blokade atau pengepungan suatu kota atau pelabuhan.Blokade di masa sekarang dianggap penyelesaian sengketa yang sudah usang,karena blokade sebagai tindakan sepihak bertentangan dengan piagam PBB,yang menyebutkan bahwa blokade hanya boleh dilakukan oleh anggota-anggota PBB yang ditetapkan oleh Dewan Keamanan dalam rangka memelihara perdamaian  dan keamanan. Namun banyak  blokade dilakukan oleh negara besar untuk kepentingan bersama. misalnya untuk mencegah terjadinya perang.Ada dua macam blokade, yaitu blokade masa damai dan blokade masa perang.Akibat hukum blokade masa damai yaitu Negara yang memblokade tidak berhak menangkap kapal perang,negara pihak ketiga yang melangar blokade,tetapi blokade dimasa perang adalah negara yang memblokade berhak memeriksa kapal perang netral atau negara ketiga.
       2.  Petikaian senjata
            Pertikaian senjata adalah pertentangan yang disertai penggunaan kekerasan dengan tujuan menundukan lawan dan menetapkan persaratan damai secara sepihak.Pertikaian senjata harus dibedakan dengan pengertian perang.Yang dimaksud dengan perang adalah pertikaian bersenjata yang memenuhi persyaratan tetentu,yaitu pihak-pihak yang betikai adalah Negara dan pertikaian itu disertai pernyataan perang.
       3.  Reprisal
            Reprisal yaitu pembalasan yang dilakukan oleh suatu negara terhadap yang melanggar hukum dari negara lawan dalam suatu pertikaian. Reprisal di masa damai dibenarkan apabila Negara yang dikenai perbuatan  reprisal bersalah melakukan kejahatan internasional.misalnya berupa pemboikotan barang,embargo,demonstrasi anggutan laut,dan sebagainya.
       4.  Retorsi
            Retorsi adalah pembalasan yang dilakukan oleh suatu negara terhadap tindakan yang tidak pantas dari negara lain,misalnya pengetatan hubungan diplomatic,penghapusan hak istimewa diplomatic.Penggunaan retorsi secara sah oleh negara anggota PBB terikat pada ketentuan Piagam PBB,yang pada intinya tidak menganggu perdamaian dan keamanan internasional.
            Jadi retorsi merupakan perbuatan yang sah dan tidak melangar hukum.
READMORE
 

SEL, DAN PENEMUANNYA

Sejarah Penemuan Sel
  • Pada awal abad 17, Galileo Galilei dengan alat dua lensa, ia menggambarkan struktur tipis dari mata serangga berupa pola geometri.
  • Galilei yang bukan seorang biologiwan sesungguhnya orang pertama yang mencatat hasil pengamatan biologi melalui mikroskop
  • Pada pertengahan abad Robert Hook, seorang kurator dari Inggris melihat gambaran dari suatu sayatan tipis gabus suatu kompartemen atau ruang-ruang.
  • Disebutnya struktur yang dilihatnya itu dengan nama Latin yaitu cellulae (yang berarti ruangan kecil), itulah asal kata ‘sel’ berasal
  • Pada akhir tahun 1600-an Antony van Leeuwenhoek, seorang penjaga toko bangsa Belanda, dan trampil menyusun lensa-lensa hingga dapat digunakan untuk melihat dan mengamati beragam protista, spermatozoa, bahkan bakteri, organisme kecil yang tidak dapat dilihat lagi dua abad kemudian.
  • Tahun 1820-an, peningkatan pada desaian lensa terjadi dan membawa sel menjadi lebih dapat terfokus diamati. Robert Brown, seorang ahli botani, mengamati adanya titik buran yang selalu ada pada sel telur, sel polen atau serbuk sari, sel dari jaringan anggrek yang sedang tumbuh. Dia menyebut titik itu sebagai ‘nukleus’.
  • Pada tahun 1838 Matthias Schleiden, juga seorang ahli botani, berpendapat bahwa nukleus dan perkembangan sel erat hubungannya. Berdasarkan hasil penelitiannya, Schleiden menyimpulkan bahwa masing-masing sel tanaman mengarah ke suatu kehidupan ganda, satu tergantung pada kehidupannya sendiri dan yang lain sebagai bagian integral tanaman.
  • Pada tahun 1839, Theodor Schwann, seorang ahli zoologi, berdasarkan hasil penelitiannya selama bertahun-tahun terhadap struktur dan pertumbuhan jaringan hewan, mengemukakan bahwa hewan sama seperti tanaman terdiri atas sel dan produk-produk sel. Dan bahwa walaupn sel adalah bagian dari organisme, mereka pada tingkat tertentu adalah kehidupan tersendiri.
Darimana Asal Sel?
  • Satu abad kemudian Rudolf Virchow, seorang ahli fisiologi, melaporkan hasil penelitiannya mengenai pertumbuhan dan reproduksi sel bahwa sel membelah menjadi dua sel. Setiap sel berasal dari sel yang sudah ada.
  • Analisis mikroskopis (hasil penelitian pada pertengahan abad 19) membuktikan bahwa sel adalah unit terkecil kehidupan, dan bahwa kehidupan yang berlangsung terus menerus berasal dri pertumbuhan dan pembelahan sel tunggal. Konsep-konsep tersebut menjadi teori sel.
  • Jadi ada tiga konsep mengenai sel yaitu:
    1. semua organisme tersusun atas satu atau lebih sel
    2. sel adalah unit terkecil yang memiliki semua persyaratan hidup
    3. keberlangsungan kehidupan secara langsung berasal dari pertumbuhan dan pembelahan sel tunggal 
  • Tujuan dari bab ini adalah mahasiswa dapat:
    • Menjelaskan teori selMenjelaskan dasar-dasar kimia yang menyusun kehidupan sel
    • Membedakan gambaran umum sel prokariot dan eukariot
    • Menjelaskan struktur inti sel eukariot hubungannya dengan fungsi
    • Menjelaskan struktur organel-organel sel dan fungsinya
    • Menjelaskan metabolisme sel yang membutuhkan energi dan contohnya
    • Menjelaskan metabolisme sel yang menghasilkan energi dan contohnya
Molekul Kehidupan Sel
  • Dasar kimia kehidupan sel: masing-masing penyusun sel tersusun atas molekul atau materi. Materi tersusun atas elemen atau atom.
  • Elemen atau atom adalah unti dasar kimia yang tidak dapat dipecah dengan proses kimia. Atom tersusun atas subpartikel atom yang disebut neutron, proton, dan elektron.
  • Neutron dan proton terdapat pada inti atom dan elektron terdapat pada kulit atom.
  • Jumlah proton menunjukkan nomor atom. Contoh atom helium (simbol He) yang memiliki 2 proton, maka nomor atom He=2. Atom yang sama memiliki sifat, init dan kulit, yang sama. Atom yang berbeda memiliki sifat dan jumlah subatom yang berbeda.
  • Atom yang sama dapat memiliki jumlah neutron yang berbeda, dan mereka disebut isotop. Contoh isotop adalah atom Carbon-12 bisa ditulis 12C memiliki 6 neutron. Di alam 99% atom Carbon adalah dalam bentuk isotop 12C, dan yang 1% adalah 13C dengan 7 neutron.
  • Isotop ini telah dimanfaatkan dalam memecahkan banyak masalah biologi dan lain-lain masalah dalam ilmu pengetahuan.
  • Atom-atom sesama atau atom yang berbeda dapat saling berikatan. Ikatan antar atom membentuk molekul.Ikatan antar atom itu disebut ikatan kimiaIkatan kimia antara ion disebut ikatan ion, yaitu elektron dari suatu atom dapat diperoleh dari atau hilang ke atom lainnya.
  • Banyak jenis ikatan kimia, ada ikatan hidrogen, ikatan antar atom hidrogen, ada ikatan kovalen, dan lain-lain ikatan kimiaIkatan hidrogen pada suatu molekul menentukan sifat polaritas molekul. Artinya apabila ada ikatan hidrogen pada suatu molekul berarti molekul itu bersifat polar.
  • Tubuh kita tidak dapat membuat air tetapi dalam tubuh dapat berlangsung sejumlah reaksi kimia yang menghasilkan materi.Ikatan antar atom dan bahkan antar molekul menentukan stabilitas antar komponen yang saling berikatan itu dan kemudian menentukan stabilitas struktur dan menentukan fungsi molekul apabila itu adalah molekul yang menyusun kehidupan.
Molekul Kehidupan
  • Molekul-molekul yang menyusun kehidupan dan karenanya disebut molekul biologi, yaitu molekul yang dapat dijumpai terdapat dalam suatu sel.
  • Molekul-molekul tersebut adalah karbohidrat, protein, lemak, dan asam nukleat.
  • Sel dapat membuat molekul-molekul. Hampir semua molekul yang dibuat sel (komponen dasar molekul biologi) terdiri atas sejumlah atom carbon yang saling berikatan dan berikatan dengan atom lain.
  • Oleh karena itu, komponen yang mengandung atom carbon diketahui sebagai komponen organik. Jumlah atom carbon dalam suatu molekul biologi digunakan dasar pengelompokan molekul.
  • Dengan kata lain keragaman molekul kehidupan didasarkan pada kenadungan atom carbon yang dimilikinya. Komponen organik memiliki kerangka atom carbon dan terikat pada kerangka tersebut adalah atom-atom yang membentuk suatu gugus fungsional, misalnya gugus alkohol, gugus amino, gugus aldehid, gugus keton, dll.
  • Sel membuat molekul besar (makro molekul) dari molekul-molekul kecil dengan reaksi kimia.Molekul besar selain dibangun dengan reaksi kimia juga dihancurkan atau dipecah dengan reaksi kimia.
  • Ada reaksi yang disebut sintesa dehidrasi yaitu sintesa molekul dengan cara menghilangkan molekul airnnya. Ada reaksi yang disebut hidrolisis, yaitu proses pemecahan molekul dengan air. Reaksi kimia terjadi pada sistem dalam organisme, baik intraseluler (dalam sel) atau ekstraseluler (di luar sel).
1. Karbohidrat
  • Karbohidrat adalah glukosa, fruktosa yang tergolong pada karbohidrat sederhana karena terdiri atas monosakarida.
  • Molekul karbohidrat terbuat dari atom carbon dan air (CH2O). Ada yang disebut disakarida yaitu yang terdiri atas dua molekul monosakarida yang dibuat dalam tubuh, contohnya maltosa (terdiri atas glukosa dan glukosa), sukrosa yang terdiri atas glukosa dan fruktosa.
  • Karbohidrat yang terdiri atas lebih dari dua monosakarida disebut polisakarida, yaitu rantai panjang gula contohnya adalah tepung, glikogen, selulosa dll. Hewan dapat menghidrolisa pati (tepung) menjadi glukosa dengan enzim, tetapi hewan tidak dapat mencernakan (menghidrolisa) selulosa.
2. Lemak
  • Umumnya lemak berupa molekul penyimpan energi. Lemak dibuat dari atom carbon dan hidrogen dengan sedikit oksigen.
  • Lemak bersifat hidrofobik, yaitu tidak dapat bercampur dengan ari. Lemak tersusun atas polimer dari asam lemak dan gliserol/trigliserida. Ada lemak yang tidak jenuh yaitu asam lemak dan lemak yang memiliki ikatan rangkap.
  • Lemah jenuh adalah lemak dengan jumlah hidrogen maksimum yang berperanan pada penyakit kardiovasculer dengan menyebabkan athreosclerosis atau plaque tertimbun pada permukaan dalam pembuluh darah.
  • Ada lemak lain yang disebut fosfolipid (lipid dengan atom fosfat), malam, steroid (a.l kolesterol), anabolik steroid, dll.
3. Protein
  • Protein adalah molekul yang amat esensial untuk struktur dan aktivitas kehidupan (rambut, otot, antibodi, hormon, enzim). Protein tersusun atas 20 asam amino.
  • Struktur umum protein berupa atom carbon alfa yang berikatan dengan atom hidrogen, gugus amino, gugus karboksil dan gugus lain yang bervariasi yang menyusun bagian asam amino.
  • Asam amino terikat satu sama lain dengan ikatan peptida. Ikatan peptida dapat dipecah dengan hidrolisis.
  • Struktur protein ada empat level yaitu struktur primer, sekunder, tersier, dan kuartener.
4. Asam Nukleat
  • Asam nukleat terdiri atas polimer nukleotida. Nukleotida adalah molekul yang terdiri atas gugus fosfat, gula beratom carbon (C) lima, dan basa nitrogen.
  • Ada dua tipe asam nukleat yaitu deoxyribonucleic acid (DNA) atau asam deoksiribonukleat (ADN) dan ribonucleic acid (RNA) atau asam ribonukleat (ARN). Material genetik yang diturunkan organisme dari orang tuanya terdiri atas DNA.
  • Dalam DNA terdapat gen, yaitu suatu rangkaian khusus molekul DNA yang memprogram urutan asam amino tertentu penyusun struktur primer protein.
  • Dalam menentukan struktur primer protein, gen menentukan struktur tiga dimensinya, dan oleh karena itu menentukan fungsi protein.
  • Jadi melalui aksi protein yang dihasilkan, DNA mengatur kehidupan sel dan organisme.
  • Dalam melaksanakan fungsinya, DNA tidak bekerja secara langsung. Kerjanya melalui atau diperantarai oleh RNA. Informasi dalam DNA dipindahkan ke RNA (transkripsi) yang kemudian diterjemahkannya menjadi protein (translasi).
  • Sama halnya dengan polisakarida dan polipeptida asam nukleat juga dibentuk dari monomernya melalui proses sintesa dehidrasi.
  • Biasanya RNA memiliki untai tunggal, dan DNA memiliki untai ganda (Gambar 2.1)
Mikroskop
  • Sel ukurannya amat kecil dan pemahaman mengenai struktur sel perlu penggunaan mikroskop
  • Ada bermacam-macam mikroskop: Mikroskop cahaya yang cahayanya dapat menembus obyek kemudian bayangannya dipindahkan ke mata pengamat dapat membesarkan hingga 1000-2000 kali.
  • Mikroskop elektron scanning (Scanning electron microscope = SEM) dapat mengkompose gambar pada layar TV dari elektron-elektron yang memantul permukaan obyek. SEM terutama bagus untuk menunjukkan permukaan sel organisme dengan perbesaran tinggi hingga 10.000 – 20.000 kali.
  • Mikroskop elektron transmisi (transmission electron microscope = TEM) yang dapat mengkompose gambar pada film dalam kamera bersar dari elektron-elektron yang telah berjalan melalui sayatan yang amat tipis dari suatu obyek dan mampu membesarkannya hingga 100.000 – 200.000 kali.
Ukuran Sel Bervariasi
  • Sel yang terpanjang adalah sel syaraf.
  • Sel yang ukurannya terbesar adalah sel telur burung.
  • Sel darah merah kita termasuk sel yang ukurannya amat kecil.
  • Ukuran sel dibatasi hukum alam yang mengatur mengenai batas atas dan batas bawah ukuran sel
  • Batas bawah (minimumnya) sel harus memuat cukup DNA, protein, molekul lain serta struktur internal untuk dapat survive dan bereproduksi. Batas bawah ukuran sel dibatasi jumlah total volume molekul-molekul dan organelnya untuk aktivitas sel.
  • Maksimum ukuran sel dibatasi oleh kebutuhan yang cukup akan luas permukaan untuk memperoleh makanan cukup dari lingkungannya dan membuang sampah atau kotoran yang tidak dibutuhkan.
  • Batas atas ukuran sel ditentukan oleh rasion tersebut karena plasma membran dari sel kecil dapat melayani sitoplasmanya yang bervolume kecil lebih mudah dibanding membran sel besar dengan volumenya besar.
  • Sel yang besar memiliki luas permukaan yang lebih dibanding sel yang kecilSel yang besar memiliki rasio rendah antara luas permukaan dan volume dibandingkan sel yang kecil.
Jenis Sel Ada dua jenis sel yaitu sel prokariot dan sel eukariot
  • Sel prokariot ukurannya relatif kecil dengan diameter setengah hingga satu mikro meter.
  • Sel prokariot tidak memiliki membran nukleus atau inti. DNAnya kontak dengan sitoplasmanya secara tidak langsung.
  • Dalam sitoplasmanya mengandung ribosom.
  • Sel prokariot dibungkus plasma membran, dinding luar sel yang kompleks, pili, kadang-kadang berflagela.
  • Sel eukariot ukurannya relatif besar, sekitar 10-100 mm (mikro meter).
  • Bagian dalam sel eukariot sangat kompleks dengan organel-organel yang dibatasi membran maupun yang tidak dibatasi membran.
  • Sel eukariot adalah sel yang memiliki inti sejati (eu = sejati; kariot = inti). Inti atau nukleus termasuk organel sel yang dibatasi membran.
  • Organel lain yang dibatasi membran adalah endoplasmik retikulum, Golgi aparatus, mitokondria, microtubul, sentriol, flagela, dan sitoskeleleton.
  • Sel eukariot hewan dibatasi oleh plasma membran saja, sering juga dengan flagela, tidak memiliki dinding sel.
  • Sel eukariot tanaman dibatasi plasma membran dan dinding sel yang kaku, memiliki vakuola pusat, kloroplast, tidak mempunyai sentriol, biasanya tidak mempunyai flagela.

READMORE
 

MENINGKATKAN DAYA INGGAT


CARA MENINGKATKAN DAYA INGAT

PETUNJUK BELAJAR

Untuk mengetahui materi ini anda bisa membaca referensinya di perpustakaan BK atau melalui internet

KOMPETENSI YANG  AKAN DICAPAI
Setelah memperoleh layanan ini, diharapkan siswa dapat :
  1. Melakukan latihan peningkatan daya ingat 
  2. Melakukan latihan teknik mengingat bahan pelajaran
  3. Mengembangkan sikap,kebiasaan dan ketrampilan untuk meningkatkan daya ingat dalam kegiatan belajarnya.
INFORMASI PENDUKUNG
1.  Terjadinya proses Mengingat dan Lupa
Belajar merupakan proses latihan atau memerlukan waktu untuk selalu mengulang, oleh karena itu untuk hasil yang baik sangat membutuhkan waktu. Bagaimanaa kualitas waktunya sangat berbeda pada setiap individu. Hal ini karena dalam belajar juga melibatkan fungsi-fungsi dalam otak kita. Selain itu dalam belajar ada kemampuan yang sangat dibutuhkan yaitu kemampuan mengingat yang terjadi yang mungkin tidak kita sadari :




Bila kita melihat gambar di atas, proses terjadinya mengingat terjadi dalam tiga tahap.
ü  Tahap pertama        :  masuknya informasi
ü  Tahap kedua           :  penempatan informasi dalam ingatan jangka 
        pendek
ü  Tahap ketiga           :  penempatan informasi ke dalam ingatan jangka 
   panjang
Pada tahap pertama, masuknya informasi. Kita memiliki panca indra, yang berfungsi untuk menerima informasi awal yang ada di lingkungan luar diri kita. Melalui mata, kita bisa melihat bahwa bunga itu merah, daun itu hijau, dan seterusnya. Melalui indra penciuman kita bisa membedakan wangi dan aroma benda tertentu atau pun bau yang tidak sedap sehingga sampai pada otak. Dari indra perasa (kulit) kita bisa merasakan perbedaan hawa dingin dan panas atau basah dan kering. Baik warna bunga, daun,bau,wangi dsb, merupakan informasi yang kita terima dari lingkungan. Dalam pendidikan informasi tersebut adalah materi pelajaran yang diterima melalui panca indra. Dari semua materi pelajaran tentunya tidak semua yang dapat masuk ke dalam diri kita. Ada faktor minat atau ketertarikan terhadap suatu pelajaran maka informasi yang berkaitan dengan mata pelajaran tersebut tentunya akan menjadi perhatian kita. Jadi kalau kita punya minat yang besar terhadap materi pelajaran tentunya akan mudah kita cerna dan terima dibandingkan dengan materi pelajaran yang tidak kita minati.
Setelah menerima informasi, tentunya kita akan masuk pada tahap berikutnya yaitu menempatkan informasi yang masuk tadi ke dalam ingatan jangka pendek. Ingatan jangka pendek adalah sebuah penyimpanan yang bersifat sementara dalam diri kita. Kita hanya dapat mengingat informasi yang masuk dalam tempat ini kurang lebih hanya sekitar 5, 10 atau 15 detik. Kemudian masuk ke ingatan jangka pendek. Ada dua proses yang terjadi di dalam ingatan jangka pendek yaitu proses pertama informasi (materi pelajaran) yang baru diterima jika dilakukan pengulangan atau selalu dilatih kembali, maka masih tetap dapat dipertahankan. Adanya pengulangan dan dilatih, maka materi pelajaran yang ada akan tersusun lebih terorganisir atau tertata dalam ingatan jangka pendek. Dan jika informasi telah tertata atau terorganisir, maka akan mudah untuk dipahami dan dimaknakan lebih dalam sehingga akan mudah untuk diingat kembali. Proses kedua, karena tempat dalam ingatan jangka pendek ini terbatas  , maka ketika ada informasi baru, informasi lama akan tergeser keluar. Hal ini akan terjadi bila tidak adanya pengulangan atau latihan mengingat pada informasi yang telah didterima. Oleh sebab itu kita akan lebih sulit untuk mengingat materi pelajaran yang sebelumnya dan hal inilah yang disebut dengan LUPA.
Tahap selanjutnya adalah mentransfer (memindahkan) informasi yang bertahan dalam ingatan jangka pendek ke dalam ingatan jangka panjang. . Namun demikian materi dapat saja menjadi lupa di dalam ingatan jangka panjang jika tidak adanya usaha untuk mengingat kembali ,tidak dilatih kembali atau tidak dipergunakan untuk mengingat. Oleh karena itu materi yang bersifat aplikatif akan cenderung mudah diingat dibandingkan yang hanya bersifat hapalan.

2. Mengapa Kita Lupa Atau Sulit Mengingat ?

Mengapa kita mudah lupa atau sulit mengingat informasi yang kita butuhkan ? Masalah yang sebenarnya bukanlah mengapa kita sulit mengingat, tetapi bagaimana kita memasukkan informasi itu ke dalam memori kita. Seberapa kuat dan akurat informasi itu tertanam dalam memori kita. Jika saat memasukkan informasi saja anda mengalami kesulitan, jangan harap anda dapat dengan mudah mengingat kemabli data tersebut.
Lalu faktor apa saja yang membuat seseorang sulit memasukkan informasi ke memori jangka panjang dan mengalami kesulitan mengingat informasi tersebut ? Ada beberapa faktor, beberapa diantaranya adalah :
1.        Tidak relevan dan tidak penting
Informasi yang tidak relevan dan tidak penting, tidak akan menarik minat kita sehingga tidak akan mendapat perhatian khusus. Otak kita memproses sangat banyak informasi dalam satu waktu. Hanya informasi yang kita anggap penting saja yang akan mendapat perhatian. 
2.        Interferensi atau gangguan
Pada saat kita coba memasukkan data  atau informasi ke dalam memori, kita mengalami gangguan atau interferensi sehingga informasi tersebut menjadi kacau.
3.        Tidak fokus atau tidak konsentrasi
Bila kita berusaha memasukkan informasi ke dalam memori kita pada saat yang bersamaan dalam pikiran kita muncul banyak pikiran yang silih berganti, otak akan bingung dan tidak tahu harus memberikan perhatian kepada informasi yang mana. Ini akan berakibat lemahnya kemampuan penyimpanan informasi.
4.        Stres atau beban mental lainnya
Kondisi pikiran, mental dan emosional yang tidak mendukung, misalnya stres, saat terjadi upaya memasukkan iunformasi ke dalam memori akan berpengaruh terhadap seberapa mudah informasi itu diingat kembali saat didbutuhkan.
Stres  dalam kadar yang pas, stres yang positif, justru akan sangat menunjang peningkatan daya ingat, tetapi stres yang berlebihan justru akan sangat menghambat. Hal ini disebabkan produksi hormon kortisol yang berlebihan akan mengganggu kerja hippokampus. Hippokampus adalah bagian otak yang menangani proses penyimpanan informasi ke dalam memori jangka panjang.
5.        Fisik yang lelah
Kondisi fisik yang lelah berpengaruh terhadap daya serap informasi dan dengan demikian mempengaruhi kemampuan mengingat. Para ahli saat ini telah mengetahui bahwa pikiran dan tubuh saling mempengaruhi. Saat pikiran kacau, kondisi tubuh akan terpengaruh. Demikian juga saat kondisi tubuh lemah atau lelah, maka pikiran juga terpengaruh. Fisik yang lelah ini bisa disebabkan oleh waktu istirahat yang tidak cukup atau jam kerja/belajar yang terlalu panjang.
6.        Pengaruh zat kimia tertentu
Ada kebiasaan hidup yang kurang mendukung kerja otak. Kebiasaan hidup yang dimaksud misalnya kebiasaan merokok, minum alkhohol dan mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Riset membuktikan bahwa nikotin yang terdapat dalam asap rokok dapat membunuh sel otak kita. Demikian juga alkhohol dan zat yang ada pada jenis obat-obatan terlarang.

3. Latihan meningkatkan Daya Ingat
Apakah daya ingat dapat ditingkatkan ? jawabnya, ”Dapat, asal Anda tahu caranya dan anda bersedia melatih otot memori Anda.”
Apa maksudnya melatih ? kekuatan daya ingat ini sama dengan otot tubuh. Anda dapat melatih otot mental anda, yaitu otot yang akan meningkatkan kekuatan dan kemampuan daya ingat anda. Kuncinya adalah anda harus tahu cara yang benar dan secara tekun mau melatih diri anda.
Namun anda jangan langsung membayangkan betapa beratnya melatih otot mental anda. Anda tidak harus berkeringat dan tersengal-sengal. Melatih otot mental anda ternyata sangat mudah dan menyenangkan. Yang dibutuhkan adalah kreativitas dan konsistensi. Hanya itu syaratnya !.
Untuk mendapat daya ingat yang tajam, penting untuk mencapai kondisi rileks baik secara fisik dan secara mental. Untuk ini Anda bisa mempraktekkan :
Baringkan punggung anda di lantai. Renggangkan kaki anda dan biarkan telapak tangan anda menyentuh lantai. Dalam keadaan duduk pun anda dapat melakukannya.
Sekarang tutup mata anda
Ø   Ambil napas dalam-dalam dan simpan untuk beberapa lama dalam tubuh anda kemudian keluarkan perlahan-lahan.
Ø   Ambil napas lagi dan simpan untuk beberapa waktu dalam tubuh dan keluarkan dengan perlahan.
Ø   Tarik napas dalam-dalam sekali lagi dan simpan napas tersebut beberapa lama. Kemudian keluarkan perlahan.
Ø   Sekarang anda dapat merasakan tubuh anda rileks secara perlahan.

Dengan setiap napas yang anda ambil, anda akan merasakan rileks terus menerus.
Ø   Sekarang tubuh anda telah rileks, konsentrasikan pada napas anda.
Ø   Perlahan-lahan rilekskan napas anda
Ø   Jangan tahan napas anda.
Ø   Pernapasan anda , coba untuk rileks
Ø   Anda akan merasakan diri anda lebih rileks lagi
Ø   Lakukan lagi dan jadikan lebih rileks lagi
Ø   Lebih rileks
Ø   Sekarang tenangkan pikiran anda.
Ø   Biarkan ia istirahat.
Ø   Pastikan tidak ada bagian tubuh anda yang bergerak.

Sekarang perhatikan terhadap berbagai anggota tubuh anda.
Anda harus memperhatikan kegiatan ini dilakukan dalam keadaan yang rileks. Jangan pernah paksa pikiran anda untuk berkonsentrasi.
Ø   Perhatikan tumit kaki kanan anda yang sebelah kanan dan katakanlah, rileks.
Ø   Perhatikan jari ketiga kaki anda dan katakan lah, rileks
Ø   Perhatikan jari kedua kaki anda dan katakanlah, rileks
Ø   Perhatikan jari ketiga kaki anda dan katakanlah, rileks
Ø   Perhatikan jari keempat kaki anda dan katakanlah, rileks
Ø   Perhatikan bagian belakang kaki anda dan katakanlah, rileks
Ø   Perhatikan lutut kaki anda dan katakanlah, rileks
Ø   Perhatikan paha  anda dan katakanlah, rileks
Ø   Perhatikan pinggul anda dan katakanlah, rileks
Ø   Sekarang lakukan hal yang sama terhadap kaki kiri anda.
Ø   Perhatikan tumit kaki sebelah kiri anda dan katakanlah, rileks
Ø   Perhatikan belakang kaki sebelah kiri anda dan katakanlah, rileks
Ø   Perhatikan tumit kaki sebelah kiri  anda dan katakanlah, rileks
Ø   Perhatikan lutut kaki anda dan katakanlah, rileks
Ø   Perhatikan bagian belakang kaki anda dan katakanlah, rileks
Ø   Perhatikan lutut kaki anda dan katakanlah, rileks
Ø   Perhatikan paha anda dan katakanlah, rileks
Ø   Perhatikan pinggul anda dan katakanlah, rileks
Ø   Sekarang katakan oleh anda bahwa kedua kaki anda telah rileks.

Sekarang konsentrasi pada kedua tangan anda dan biarkan jari-jarinya rileks.
Ø   Biarkan salah satu jari anda rileks ketika di perintahkan.
Ø   Konsentrasi pada jari tengah anda dan katakan rileks.
Ø   Konsentrasi pada jari telunjuk anda dan katakan rileks.
Ø   Konsentrasi pada jari manis anda dan katakan rileks.
Ø   Konsentrasi pada ibu jari dsan jari kelingking anda dan katakan rileks.
Ø   Konsentrasi pada telapak tangan kanan anda dan katakan rileks.
Ø   Sekarang perhatikan pergelangan kanan anda dan katakan rileks.
Ø   Sekarang perhatikan sikut kanan anda dan katakan rileks.
Ø   Sekarang konsentrasi pada lengan kanan anda dan katakan rileks.
Ø   Sekarang perhatikan bahu kanan anda dan katakan rileks.

Kemudian lakukan hal yang sama pada tangan kiri anda.
Ø   Konsentrasi pada tangan kiri
Ø   Sekarang konsentrasi pada kedua tangan  anda serta biarkan jari-jarinya rileks.
Ø   Biarkan salah satu jari anda rileks ketika diperintahkan.
Ø   Konsentrasi pada jari tengah anda dan katakan rileks.
Ø   Konsentrasi pada jari telunjuk anda dan katakan rileks.
Ø   Konsentrasi pada jari manis anda dan katakan rileks.
Ø   Konsentrasi ibu jari dan jari kelingking anda dan katakan rileks.
Ø   Konsentrasi pada telapak tangan kiri anda dan katakan rileks.
Ø   Sekarang perhatikan pergelangan kiri anda dan katakan rileks.
Ø   Sekarang perhatikan sikut kiri anda dan katakan rileks.
Ø   Sekarang konsentrasi pada lengan kiri anda dan katakan rileks.
Ø   Sekarang perhatikan bahu kiri anda dan katakan rileks.
Ø   Konsentrasi pada dada anda dan katakan rileks.
Ø   Konsentrasi pada perut anda dan katakan rileks.
Ø   Konsentrasi pada pinggang anda dan katakan rileks.
Ø   Konsentrasi pada dagu anda dan katakan rileks.
Ø   Konsentrasi pada leher anda dan katakan rileks.
Ø   Pusatkan perhatian pada bibir anda dan katakan rileks.
Ø   Konsentrasi pada kedua telinga anda dan katakan rileks.
Ø   Konsentrasi pada kedua mata anda dan katakan rileks.
Ø   Konsentrasi pada kening  anda dan katakan rileks.
Ø   Konsentrasi pada kepala anda dan katakan rileks.
Pusatkan perhatian pada tubuh anda seluruhnya dan katakan rileks.
Sekarang perhatikan dengan seksama napas anda.
Konsentrasi saat menghirup dan mengeluarkan napas anda. Perhatikan perut   anda.
Perhatikan kembang     kempis di setiap napas.
Rasakan anda sedang bernapas.
Dengan latihan konsentrasi ini anda dapat merasakan seluruh tubuh anda bernapas. Serta anda juga dapat merasakan seluruh sel dari tubuh anda bernapas.
Perhatikan napas anda beberapa kali kemudian lanjutkan ke langkah berikutnya.
Sekarang katakan !
Ø   Saya memiliki ingatan yang baik.
Ø   Saya memiliki ingatan yang baik.
Ø   Saya memiliki ingatan yang baik.
Ø   Saya memiliki ingatan yang baik.
Setelah mengulangi hal ini sebanyak lima kali, bukalah mata anda perlahan-lahan.

4. Meningkatkan daya ingat terhadap pelajaran
Anda dapat meningkatkan daya ingat yang Anda miliki.   bagaimana caranya? Semakin baik cara Anda menerima, mengolah dan menyimpan, akan semakin mudah juga Anda  untuk mengingat kembali data yang telah Anda  simpan tersebut. Lalu mengapa Anda mudah lupa atau sulit mengingat informasi yang Anda butuhkan? Masalah yang sebenarnya bukanlah mengapa Anda sulit mengingat, tetapi bagaimana Anda  memasukkan informasi itu ke dalam memori Anda. Seberapa kuat dan akurat informasi itu tertanam dalam memori Anda . Jika Anda memasukkan informasi saja sudah mengalami kesulitan, jangan berharap Anda dapat dengan mudah mengingat kembali data tersebut.
Lalu pertanyaan selanjutnya adalah, “Apakah daya ingat dapat ditingkatkan? Jawabannya, “Dapat, asal Anda tahu caranya dan bersedia melatih otot memori Anda.”  Ada beberapa teknik   yang dapat Anda gunakan untuk membantu meningkatkan daya ingat Anda antara lain :
1.  Teknik memori
Teknik memori adalah teknik memasukkan informasi ke dalam otak sesuai dengan cara kerja otak. Karena metode yang digunakan sejalan dengan cara otak beroperasi dan berfungsi maka hal itu akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi otak dalam menyerap dan menyimpan informasi.
Bagaimana cara kita memasukkan informasi ke dalam otak kita menurut cara yang sesuai dengan kerja otak ?.Hal-hal pada daftar di bawah ini merupakan hal yang sangat disukai oleh otak. Semakin anda bisa menggunakan poin yang ada dalam daftar ini , akan semakin maksimal daya serap dan kemampuan mengingat anda. Otak sangat suka akan hal-hal yang bersifat :
1.    Tidak masuk akal/ekstrem berlebihan
2.    Seksi
3.    Penuh warna
4.    Multi sensori (melibatkan lebih dari satu panca indra)
5.    Lucu
6.    Melibatkan emosi
7.    Melibatkan irama,musik
8.    Tindakan aktif
9.    Gambar tiga dimensi dan hidup/aktif
10. Menggunakan asosiasi
11. Imajinasi
12. Humor
13. Simbol
14. Nama dan urutan.
2.  Imajinasi
Sambil menutup mata, coba bayangkan dalam pikiran anda hal-hal berikut :
1.    Bayangkan sebuah baju kaos tanpa kerah, berwarna merah, mempunyai satu saku di bagian tengah.
2.    Sekarang bayangkan baju kaos ini membesar sampai 5 kali dari ukuran semula.
3.    Bayangkan baju kaos ini mempunyai kepala,kaki dan tangan
4.    Bayangkan baju kaos ini mengajak anda berbicara, berkenalan dengan anda.
5.    Bayangkan anda mendengar baju kaos itu berkata, ” Hi... apa kabar ? Senang berkenalan dengan anda, siapa nama anda?”
Dapatkah anda melakukan persis seperti yang diminta? Bila anda dapat melakukan dengan senang hati melakukannya, anda telah mengaktifkan otak kanan anda dengan sangat baik. Otak kanan berhubungan dengan kreativitas dan imajinasi. Bila anda mengalami kesulitan dan merasa ini tidak masuk akal, karena tidak ada baju yang bisa bicara, ini berarti anda masih terkunci oleh pemikiran yang didasarkan pada kerja otak kiri.
Untuk bisa mencapai hasil yang maksimal kita harus bisa memberdayakan dan menyeimbangkan penggunaan kedua belah otak kita.

3. Teknik rangkaian kata/Jurus cerita
Sesuai dengan namanya, dalam teknik ini kita merangkaikan atau menyambung kata-kata yang ingin kita hapal. Kita menyambung kata-kata tersebut dengan membuat suatu cerita.
Perlu diketahui ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam membuat suatu cerita pendek yang baik yang dapat meningkatkan daya ingat anda. Syarat utama adalah anda harus ingat apa yang disukai oleh otak, yaitu 14 poin di atas                                                             , syarat lainnya adalah :
1.    Buatlah cerita yang berisi suatu aksi/tindakan
     Misalnya anda ingin merantaikan kata baju dengan sepeda. Jangan  menggunakan baju berada di sebelah sepeda tapi baju mengangkat sepeda
2.    Hindari perubahan bentuk
3.    Maksudnya adalah jangan membayangkan baju berubah menjadi sepeda. Perubahan bentuk akan mengacaukan urutan kata yang dihapal dan kurang menarik bagi otak.
4.    Jangan menambah obyek lain
5.    Hanya menggunakan obyek yang hendak anda hapalkan, jangan menambah benda lain. Jangan membuat cerita : baju memakai topi sambil naik sepeda. Unsur topi akan masuk dalam memori anda, padahal anda tidak membutuhkan ini.
6.    K.I.S.S (Keep It super Simple)
      Buat cerita yang sederhana. Semakin sederhana semakin baik  dan efektif. Cerita yang rumit akan membuat anda pusing dan membingungkan otak.
7.    Saat anda membuat cerita yang berisi gambar dari kata/obyek yang ingin anda hapal, usahakan untuk menutup mata anda sambil arahkan bola mata anda ke arah kiri atas
Setelah memahami syarat membuat rantaian kata yang baik, kini hapalkan rangkaian kata-kata berikut :
1. Rumah                                                      11. Kapal
2. Gudang                                                      12. Tentara
3. Pesawat                                                     13. Pasar Atom
4. Basoka                                                      14. Becak
5. Gunung                                                      15. Susu
6. Merpati                                                      16. Inul
7. Hotel                                                         17. Polisi
8. Samudra                                                    18. Telepon
9. Jakarta                                                      19. Saddam
10. Amerika                                                   20. Dawet

1.    Bayangkan rumah anda. Setelah gambar rumah anda jelas terlihat di dalam pikiran anda, bayangkan rumah anda mempunyai tangan yang kuat.
2.    Rumah anda kemudian mengangkat sebuah gudang
3.    Gudang ini lalu dilemparkan dan mengenai sebuah pesawat Boeing.
4.    Pesawat menggapai sesuatu dan menemukan basoka
5.    Basoka ditembakkan da mengenai sebuah gunung
6.    Dari gunung lalu keluar banyak sekali merpati
7.    Merpati terbang dan menginap di hotel
8.    Ternyata di dalam hotel ada si Samudra yang sedang merencanakan tindakan jahat
9.    Setelah merencanakan, Samudra berangkat ke Jakarta hendak mengebom fasilitas  Amerika.
10. Amerika marah dan segera mengirim kapal
11. Dalam kapal ada banyak tentara
12. Tentara pergi ke pasar Atom hendak membeli becak
13. Becak menabrak susunya Inul
14. Inul marah-marah dan lapor ke polisi
15. Polisi segera cari telepon dan menelepon saddam
16. Saddam tidak bisa menjawab karena sedang makan dawet.

4. Teknik Plesetan Kata

Teknik ini menuntut kreativitas untuk bisa berhasil dengan baik. Dalam teknik ini kita menggantikan kata sulit yang ingin kita hapal dengan kata lain yang bunyinya mirip dan lucu. Teknik sangat berguna untuk membantu kita menghapal kata-kata asing atau istilah yang tidak kita kenal.
Misalkan anda ingin menghapal data di bawah ini :
No.
Nama Negara
Ibu Kota
1.
Irak
Baghdad
2.
Turki
Ankara
3.
Islandia
Reykjavik
4.
Spanyol
Madrid
5.
Honduras
Tegucigalpa
6.
Mongolia
Ulan Bator

Sekarang    coba kita aplikasikan teknik plesetan kata.

No.
Nama Negara/Ibu Kota
Plesetan Kata
1.
Irak/Baghdad
Irex membuat kita seperti badak
2.
Turki/Ankara
Turis kita ,anker
3.
Islandia/Reykjavik
Iklan dia ,rejeki apik
4.
Spanyol/Madrid
Separuh nyolong, malas ngirit
5.
Honduras/Tegucigalpa
Honda di teras terkunci apa?
6.
Mongolia/Ulan Bator
Mogok kuliah ulangan batal

5      Sistem Pasak Lokasi
Sistem pasak lokasi dapat sangat efektif bekerja karena teknik ini mengakses dan mengaktifkan memori semantik dan episodik. Saat kita berusaha menghapal suatu informasi, kita mengaktifkan memori semantik. Informasi ini lalu kita cantolkan pada suatu lokasi. Ini mengaktiffkan memori episodik.
Dalam memilih dan menentukan lokasi anda harus :
v   Memilih tempat yang telah anda kenal 
v   Usahakan lokasi itu berurutan. Tujuannya agar saat anda mengingat kembali apa yang telah anda masukkan dalam memori, anda tidak akan salah.
v   Penentuan lokasi dikelompokkan tiap 5 lokasi. Contoh   lokasi yaitu rumah anda :
1.            Pintu
2.            Jendela
3.            Meja bundar
4.            Kursi
5.            Meja kecil
6.            Bufet
7.            Meja makan
8.            Televisi
9.            Meja belajar
10.         Tempat sampah
Contoh anda ingin menghapal kata-kata berikut:
Ø    Kapur
Ø    Magnet
Ø    Yodium
Ø    Batubara
Ø    Garam
Ø    Leher
Ø    Dada
Ø    Perut
Ø    Lutut
Ø    Kaki

Karena ada 10 data, maka kita membutuhkan 10 lokasi . Sekarang tentukan lokasi dari bagian tubuh anda :
1.            Rambut
2.            Mata
3.            Hidung
4.            Mulut
5.            Telinga
6.            Aspal
7.            Gips
8.            Belerang
9.            Aluminium
10.         Emas

Sistem Pasak lokasinya sebagai berikut :
1.            Bayangkan   ada kapur di kepala anda
2.            Bayangkan ada magnet dimata anda
3.            Bayangkan hidung anda terkena yodium
4.            Bayangkan kembali mulut anda terbakar oleh batubara sehingga terasa terbakar  dan mampu mengeluarkan api dari mulut anda
5.            Bayangkan garam masuk ke telinga
6.            Bayangkan di leher anda terdapat aspal
7.            Bayangkan didada terpasang gips
8.            Bayangkan perut anda berbau belerang
9.            Bayangkan di lutut anda tertempel aluminium
10.         Bayangkan kaki anda mengeras dan berwarna emas
6. Teknik Akrostik
Teknik akrostik adalah teknik menghapal dengan cara mengambil hur4uf depan dari materi yang ingin dihapal. Kemudian huruf depan ini digabungkan dan dibuat suatu singkatan atau cerita yang lucu.Contoh menghapal urutan nama planet dari posisi yang paling dekat dengan matahari hingga planet terjauh sebagai berikut :
Merkurius      = M
Venus           = V
Bumi             = B
Mars             = M
Jupiter          = J
Saturnus        = S
Uranus           = U
Neptunus       = N
Pluto             = P
Singkatan lucu  yang bisa dibuat adalah Main Volley Ball Membuat Jantung Sehat Untuk Nenek Peot
Contoh lain , misalkan anda menghapal unsur-unsur kimia pada tabel Susunan berkala unsur kimia golongan A
I A
II A
III A
IV A
V A
VI A
VII A
VIII A
H
Be
B
C
N
O
F
He
Li
Mg
Al
Si
P
S
Cl
Ne
NA
Ca
Ga
Ge
As
Se
Br
Ar
K
Sr
In
Sn
Sb
Te
I
Kr
Rb
Ba
Ti
Pb
Bi
Po
At
Xe
Cs
Ra





Rn
Fr







Akrostik yang dipakai adalah
Gol I A                    : Hari libur Naik Kuda Rabu Kamis Free
Gol II A         : Beras Magetan Campur Srondeng Baru Rame 
Gol III A       : Bang Ali Gandeng Ina di Tivi      
Gol IV A        : Cewek Sinting Genit Senang Plembungan
Gol V A                   : NaPAs Sebelum Bicara
Gol VI A        : Orang Surabaya Senang Telan Pohon
Gol VII A       : Frida Colong Bra Ibu Atik
Gol VIII A      : Heran Nenek Armin Kriting Xemok Ranum
Untuk bisa membuat akrostik yang lucu dan menarik membutuhkan kreativitas. Tapi begitu anda berhasil menghapal dengan teknik ini, dijamin informasi yang anda simpan dalam memori anda dapat bertahan sangat lama. Kalaupun ada yang lupa anda tinggal menghapal akrostiknya saja. Bukan nama unsurnya. Untuk bisa mengingat nama unsur , anda tinggal mengubah kalimat lucu yang telah anda hapalkan menjadi nama unsur yang diwakilinya.
7. Teknik Kata kunci
Teknik kata kunci digunakan untuk mengingat data berupa kalimat panjang. Daripada menghapal kalimat yang panjang dan membosankan, kita mencari kata utama yang ada dalam kalimat itu dan mengubahnya ke dalam bentuk gambar yang lucu dan menarik. Ingatlah selalu, otak kita menyimpan gambar dan arti, bukan menyimpan teks atau huruf. Contoh :
Jepang dijuluki sebagai negeri matahari terbit. Penduduk jepang adalah penganut agama Shinto. Kepercayaan shinto adalah suatu kepercayaab yang memuja dan menyembah dewa matahari. Rakyat jepang percaya bahwa kaisar jepang adalah keturunan dewa matahari. Selain itu jepang juga dijuluki sebagai negeri sakura karena di sana banyak terdapat bunga sakuraa. Wilayah darat jepang terdiri dari bukit dan pegunungan. Jepang merupakan salah satu kekuatan ekonomi dunia. Keberhasilan jepang didukung oleh keberhasilan di sektor industri dan teknologi.
Gunakan teknik kata kunci dengan cara memberi tanda kata-kata kuncinya seperti yang    dalam teks di atas. Kemudian ubahlah kata kunci yang ada pada setiap kalimat mejadi gambar dan bayangkan dengan sangat jelas dalam pikiran anda, Misalnya :
1.    Anda membayangkan bendera Jepang yang berkibar di bawah terik matahari
2.    Oshin (penduduk jepang) punya kawan     bernama Shinta
3.    Shinta menyembah matahari
4.    Banyak oshin melihat   sebuah tahta di bawah matahari
5.    Bayangkan bunga sakura
6.    Bayangkan anda bermain ski menuruni bukit dan gunung
7.    Bayangkan bendera jepang yang memegang bola dunia dan di atas bola dunia itu ada tulisan ekonomi atau ada gambar uang
8.    Bayangkan bendera jepang berdiri di atas  pabrik dan komputer
Sekali lagi, anda perlu kreatif dan jeli menentukan kata kunci dan gambar apa yang sesuai dengan kata kunci tersebut.
TUGAS
1.     Buatlah kelompok dan buatlah teknik  mengingat pelajaran dengan salah satu metode berikut  :
  1. Teknik Rangkaian Kata/Cerita
  2. Teknik Plesetan Kata
  3. Sistem Pasak Lokasi
  4. Teknik Akrostik
  5. Teknik Kata Kunci
2.     Carilah dari internet  : latihan /senam otak  untuk meningkatkan daya ingat. Latihlah di rumah kemudian peragakan di kelas Anda! Lanjutkan latihan tersebut di rumah !.
3.     Lakukan latihan meningkatkan daya ingat .  Lakukan selama 1 minggu, catat hasil perolehan Anda !.
TABEL  OBESERVASI  DIRI DALAM LATIHAN PENINGKATAN  DAYA  INGAT
Evaluasi diri (catat evaluasi dari latihan Anda)
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
MINGGU
Berhasil (ceritakan)











Tidak berhasil (ceritakan)











READMORE