ARSITEKTUR MODERN DAN PERBANDINGANNYA TERHADAP ARSITEKTUR INDONESIA


ARSITEKTUR MODERN DAN PERBANDINGANNYA TERHADAP ARSITEKTUR INDONESIA
Seperti diketahui, periodisasi arsitektur modern terjadi pada rentang 1900 sampai 1970-an. Di Indonesia sendiri, pengaruh arsitektur modern yang benar-benar bernuansa lokal baru mulai terasa pengaruhnya pada tahun 1950-an, meskipun pada kenyataannya pengaruh arsitektur modern masuk ke Indonesia—dibawa pemerintahan kolonial Belanda—sekitar 1920-an. Hal ini tak terlepas dari status Indonesia yang baru merdeka tahun 1945, dan dunia arsitektur Indonesia baru mulai berkembang pada masa itu.
Dari studi kasus, dapat diambil kesimpulan periodisasi tahapan arsitektur modern Indonesia, yaitu:
a. Periode 1950-1960
Pada masa ini bentuk-bentuk bangunan belum dimengerti oleh masyarakat setempat, kecuali bangunan yang sangat dibutuhkan seperti bangunan keagamaan, sekolah-sekolah dan kantor pemerintahan.
Masih banyak peninggalan jaman penjajahan, sangat memperhatikan iklim dan lingkungan.
b. Periode 1960-1970
Mulai membutuhkan bangunan dengan fungsi yang bermacam-macam. Memperhatikan iklim dan lingkungan. Pengaruh politis pada waktu itu (Orde lama) tidak memungkinkan berkembangnya bangunan komersial, kecuali beberapa bangunan yang merupakan proyek kebanggaan pemerintah.
c. Periode 1970-1980
Kemajuan teknologi terlihat terutama pada bangunan komersial di mana mereka saling berlomba untuk menarik konsumen.
Kebutuhan kadang-kadang mengalahkan faktor-faktor lingkungan, iklim dan kenyamanan. Saling berlomba untuk lebih mencerminkan kedudukan, keadaan sosial dan ekonomi pemiliknya.
Banyaknya informasi dan pendidikan arsitektur mengakibatkan timbulnya bermacam-macam bentuk. beberapa rumah tinggal kembali lagi menggunakan bentuk-bentuk tradisional, bahkan bentuk-bentuk yang berasal dari luar Indonesia.
d. Periode 1980-2000
Kejenuhan mulai timbul pada kalangan arsitek tertentu yang melihat kenyataan bahwa arsitektur modern sudah “wafat” pada dekade ’70-an. Namun pada kenyataannya kalangan konsumen masih menyanjung kemodernan sebagai perlambang status sosial, di mana semakin modern maka dianggap semakin berkelas. Baru pada penghujung abad XX, kejenuhan mulai timbul baik di kalangan konsumen, mulailah periode transisi ke masa post-modern.

Penulis : RND's ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel ARSITEKTUR MODERN DAN PERBANDINGANNYA TERHADAP ARSITEKTUR INDONESIA ini dipublish oleh RND's pada hari Rabu, 21 Maret 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan ARSITEKTUR MODERN DAN PERBANDINGANNYA TERHADAP ARSITEKTUR INDONESIA
 

0 komentar:

Posting Komentar